Selasa, 15 Maret 2011

Buku Wajib Kader: Sebuah Komitmen

Komitmen Muslim Kepada Harakah Islamiyah
Penulis: Fathi Yakan
Penerbit: Najah Pers di Jakarta tahun 1999 (Cetakan Kedua). Dibawah ini adalah hasil resume yang telah saya buat dari buku tersebut.

Komitmen kepada islam bukanlah komitmen warisan atau keturunan. Bukan pula komitmen sebatas penampilan luar. Melainkan komitmen kepada ajaran Islam, komitmen terhadap Islam dan menyesuaikan diri dengan Islam dalam seluruh aspek kehidupan.

Syarat pertama dalam berkomitmen dan menisbahkan diri kepada Islam adalah Aqidah seorang muslim harus lurus dan benar yang ditunjukkan dengan ibadah sebagai puncak ketundukan dan pengakuan atas keagungan Allah. Islam menghendaki agar seluruh kehidupan merupakan pengabdian , ibadah dan ketaĆ¢tan. Ketaatan itu menjadi sulit karena pada dasarnya manusia senantiasa bertarung dengan hawa nafsunya, sampai ia mengalahkannya atau hawa nafsu yang mengalahkan dia, atau pertarungan itu akan terus berlangsung sampai maut menjemputnya.

Keimanan terhadap Islam harus sampai pada tingkat yakin bahwa hari esok milik Islam. Kenyataan bahwa Islam dari Allah, menjadikan umat Islam yang paling layak dan paling mampu mengatur seluruh aspek kehidupan dan memimpin serta membimbing umat manusia.

Catatan Akhir Kepengurusan: Sebuah Kilas Balik

Sebuah catatan perjalanan dakwah di MIPA.
Impian ku adalah Impian KAMMI Komfak MIPA
Impian KAMMI Komfak MIPA adalah Impian Indonesia Madani…

Tak terasa satu periode terlewati, penuh perjuangan. Suka dan duka mungkin menjadi suatu hal yang biasa di tiap kegiatan mahasiswa khusunya di lembaga ekstra. Tanggal 13 maret 2011 serjarah dakwah di MIPA akan mencatat, tanggal ini yang akan menentukan arah gerak sekaligus masa depan KAMMI Komisariat MIPA. Ya, pada tanggal ini akan dibahas agenda laporan pertanggung jawanban KAMMI KOMFAK MIPA dan akan memilih pemimpin 1 periode kedepannya. Banyak catatan, evaluasi, pencapaian yang diperlukan dalam melakukan perbaikan kommisariat yang menjadi lebih baik lagi.

Menurut Ketua kommisariat Maulidanir Rohman, diharapkan pada Komfak MIPA memiliki nilai kompetitif yang semakin meningkat karena mengingat saat ini saat dilakukan sertifikasi Kommisariat yang dilakukan KAMDA Semarang. Terlihat bahwa Komfak MIPA menempati grade B, yang artinya Komfak MIPA Undip diharapkan dapat memperkuat kaderisasi, peningkatan loyalitas dan stabilitas pengurus, serta melakukan ekspansi dakwah agar lebih terasa manfaatnya bagi lembaga intra maupun ekstra
Secara umum melihat hasil screening Indeks Prestasi kader yang dilaporkan baru-baru ini oleh Ikhsan Pallawa, Kadept. Kompetensi IP KAMMI 2009-2011, dimana rata-rata IP kammiers se-nasional di atas 3,00. Namun, tentu IP bukan satu-satunya parameter keberhasilan atau kesiapan kader KAMMI dalam menyiapkan masa depan, tapi lebih dari itu adalah kontinyuitas gerakan ,kaderisasi dan visi yang konsisten tak lekang oleh dinamika pergerakan mahasiswa dan dinamika kampus serta perubahan sosial masyarakat.